Google
 
Secured Loans

Compare 100s of secured loans with Accepted.co.uk.

www.accepted.co.uk

Matched.co.uk

Pengalaman Menginstallkan openSUSE di laptop teman  

Hari ini, temanku Lisdya minta tolong padaku untuk meng-install-kan Linux di laptopnya. Meskipun masih newbie, ia sangat bersemangat untuk mempelajarinya. Hal pertama yang kutanyakan padanya adalah distro apa yang ingin dia pakai. Bukannya jawaban yang kudapat malah aku ditanya balik, kira-kira begini responnya, "distro itu apaan, yah?"
Ahhh, baru ingat kalau temanku masih belajar tentang Linux. Langsung saja kupilihkan distro favoritku, openSUSE :).

Sebelum instalasi berlangsung aku sempat diwanti-wanti supaya Windows XP-nya tidak hancur. Sempat deg-degan juga waktu itu, maklum saja ini pertama kalinya aku menginstal linux di komputer orang lain. Bisa gawat kalau hal-hal yang tidak diiinginkan malah terjadi (contoh : salah mempartisi hardisk, tidak sengaja memformat partisi Win XP, dll :P )

Proses instalasi dari saat pemilihan bahasa sampai pembagian partisi berlangsung sukses tanpa ada masalah. Masalah baru muncul saat penginstalan paket-paket software, timbul pesan kesalahan yang mengatakan bahwa paket tersebut gagal diinstal, pesan kesalahan ini timbul berkali-kali. Ini memaksaku untuk menghentikan proses instalasi dan me-reboot laptop. Setelah menjalankan proses verifikasi DVD, diketahui bahwa ada file di dalam DVD yang tidak bisa dibaca. Benar juga, ternyata ada goresan di cakram tersebut (padahal baru 2 minggu yang lalu DVD itu aku beli juragan kambing tetapi sekarang sudah rusak T_T ).

Untungnya temanku Andro ( salah seorang linuxer di fasilkom ) memiliki DVD openSUSE 10.3 (bonus dari majalah infolinux), dia bersedia meminjamkan DVD-nya padaku. Akhirnya instalasi harus dimulai dari awal lagi, meskipun demikian proses instalasi berjalan lancar tanpa adanya kesalahan.

Kegembiraan tadi langsung sirna begitu laptop direboot. Biasanya, setelah reboot proses instalasi dilanjutkan dengan pengaturan password root dan konfigurasi hardware, tetapi kali ini langsung dibawa ke login prompt di console. Kontan saja aku kaget, kok bisa kayak gini yah?
Ups, aku baru ingat kalau saat di awal-awal instalasi ternyata aku memilih update dan bukan instalasi. Alhasil, aku mesti mengulangi instalasi lagi dari awal :(.

Kali ini instalasi berjalan sukses (benar-benar sukses, tidak ada error atau keteledoran), openSUSE sudah bisa dijalankan. Hatiku benar-benar lega karena aku sudah berhasil menginstalkan openSUSE meskipun banyak masalah yang terjadi ( padahal kalau menginstal di komputer sendiri tidak pernah mengalami masalah). Ini jadi pengalaman pertamaku menginstalkan openSUSE di laptop orang lain.